Foto atau hasil gambar dari pemotretan saat ini memang menjadi barang yang amat menjadi perhatian banyak kalangan. Maka saat gambar yang dihasilkan kurang baik mereka para pengguna perangkat foto ini akan merasa tidak puas dan menginginkan hasil yang lebih baik lagi. Dari permintaan dan kebutuhan para penggemar kualitas foto yang baik ini maka para produsen pun akan terus berusaha meningkatkan teknologi kamera yang akan dipasang pada perangkatnya. Dan uniknya, perkembangan kualitas pada kamera ini setiap tahunnya terus meningkat dengan signifikan.
Dengan harapan bisa menarik konsumen maka produsen terus menerus berusaha membuat kualifikasi dan spesifikasi kamera yang makin ciamik dan mumpuni untuk bisa menghasilkan gambar terbaik. Dari sekian banyak komponen atau item spesifikasi dari kemera ini banyak orang yang mengira bahwa resolusi (megapixel) merupakan satu satunya unsur yang bisa menghasilkan gambar atau foto yang baik
Padahal bila dicermati lebih jauh sebenarnya masih banyak komponen atau item spesifikasi dari smartphone yang bisa menentukan kualitas foto. Lalu apa saja beberapa item spesifikasi atau komponen lain dari smartphone selain ukuran megapixel yang bisa mempengaruhi kualitas foto tersebut? Berikut ulasannya.
1. Sensor Kamera
Komponen dan item spesifikasi dari smartphone pertama selain resolusi (megapixel) yang bisa mempengaruhi kualitas foto adalah sensor. Bahkan ada yang mengatakan bahwa sensor yang ada pada kamera smartphone ini memiliki peranan yang lebih penting dibandingkan besarnya megapiksel.
Mengapa demikian? Sebab semua ukuran megapiksel yang ada pada kemara ini haruslah masuk dulu pada sensor. Dari sini maka berlaku ketentuan semakin kecil ukuran sensornya maka akan kecil pula angka megapiksel yang dibawa sebuah kamera. Jika yang terjadi megapiksel kamera yang dibawa tidak sesuai dengan ukuran sensornya, maka foto atau hasil gambar yang dihasilkan akan dipenuh dengan gradasi atau noise.
Sebagai permisalan, kamera smartphone dengan resolusi 12MP, hasilnya akan bisa lebih bagus daripada kamera dengan resolusi 20MP jika ternyata menggunakan ukuran sensor yang sama. Sebab dengan sensor yang sama kamera dengan resolusi 20 MP akan memiliki hasil gambar yang buruk dengan adanya gradasi atau noise.
2. Lensa (Aperture)
Berikutnya hal yang bisa mempengaruhi kualitas foto selain megapixel adalah lensa (aperture). Lalu apa fungsi lensa yang bisa membuat foto menjadi lebih baik? Lensa ini sendiri berfungsi untuk menentukan cahaya yang masuk ke dalam sensor untuk menangkap gambar. Maka semakin baik kualitas lensa yang ada pada kamera maka semakin bagus pula hasil gambar yang didapatkan.
Seperti contoh kamera smartphone yang memiliki ukuran f/1.7 akan mampu menangkap cahaya lebih banyak dibandingkan f/1.8, sehingga kamera f/17 akan mampu membuat hasil foto di malam hari lebih baik. Maka bila Anda suka mengabadikan gambar pada malam hari, penggunaan lensa yang berkualitas adalah hal yang wajib agar bisa memuat hasil gambar menjadi lebih baik lagi.
3. Autofocus
Autofocus adalah komponen kamera yang akan mampu menghasilkan foto yang lebih tajam. Maka kamera yang hanya memiliki ukuran megapixel yang besar saja tanpa dilengkapi fitur autofocus yang baik akan sia-sia saja. Sebab kamera dengan autofocus akan lebih baik daripada kamera yang hanya memiliki teknologi fixed focus.
Jika Anda memang ingin menghasilkan foto yang baik dari komponen ini maka usahakan untuk mencari smartphone yang kameranya telah dibekali dengan OIS (Optical Image Stabilization). OIS ini sendiri berfungsi untuk menghasilkan foto bagus tanpa harus khawatir kamera goyang sehingga menghasilkan gambar buram.
4. Prosesor Pengolah Gambar
Terakhir, komponen dan item spesifikasi dari smartphone selain resolusi (megapixel) yang bisa mempengaruhi kualitas foto adalah prosesor. Prosesor ini memang memiliki peranan dalam membuat hasil foto menjadi lebih baik. Prosesor sendiri dalam proses pembuatan foto bekerja memproses gambar yang diambil oleh kamera setelah gambar ditangkap. Maka semakin baik sebuah prosesor pengolah gambar maka semakin berkualitas pula hasil foto yang akan dihasilkan kamera. Pada smartphone sendiri, pengolah gambar ini mempunyai kebergantungan pada jenis chipset serta firmware bawaannya.